Selasa, 02 April 2013

Kelabu

Malam itu
Sunyi...
Kala semua insan telah terlelap
Diriku termenung
Hening
Hanya berkawan desir angin malam

Tak ingin raga ku kembali ke peraduan
Meski jiwa kini telah lelah bertahan
Bergulat diriku dengan angan
Dalam sebuah gambaran semu akan masa depan

Entah mengapa semuanya terasa penuh ketidakpastian
Setiap ku melangkah, s'lalu dihadapkan dengan pilihan
Pilihan yang selalu membawa bahagia dan beban
Pilihan yang selalu diikuti dengan kepuasan atau kekecewaan

Diriku kini harus tetap tegar
Tetap menerjang meski hidup bagai semak belukar
Tetap melangkah meski hidup bagai di alam liar
Sebab hidup akan selalu bergerak maju
dan waktu akan selalu siap berputar

1 komentar:

  1. salam hangat dari kami ijin menyimak dari kami pengrajin jaket kulit

    BalasHapus