Hatiku jatuh tepat di hadapmu
Namun kau tak acuh seakan tak mau tahu
Hatiku menjerit tepat di sampingmu
Namun kau diam seakan tak mendengar
Hatiku hancur tepat di belakangmu
dan sepantasnya kau diam dan tak acuh padaku
Kini aku hanya seorang diri
Hanya mampu bersua dengan sang hati
Tersiksa hati ini akan sepi
Terbelenggu hati ini akan rindu
Entah apa salahku
Entah apa khilafku
Hingga kini aku begini
Akankah ada yang mampu mengganti
Kehangatan yang kudapat seperti saat bersamamu
bagus puisinya,ak suka :)
BalasHapusMakasih.. thx kunjungannya.. :)
BalasHapussalam hangat dari kami ijin menyimak sahabat dari kami pengrajin jaket kulit
BalasHapus