Hatiku bagai tanah kering
Terbengkalai tak bertuan
Tak seorang pun memilikinya
Tak ada hati pun mengisinya
Kosong...
Namun penuh gertir
Diam...
Tapi ingin berontak
Lelah hati ini
Merasakan manis pahit kisah cinta
Kisah yang kini telah usai
Kisah yang kini tinggal kenangan
Hujaman perih panah cinta itu
Masih meninggalkan bekas yang mendalam
Beribu tetes air mata mengalir
Namun tak satu pun yang mampu mengakhiri sakit ini
Sang kalbu tak kuat menahan lagi
Jatuh kar'na hilang sudah penopangnya
Mati kar'na hilang sudah nyawanya
S'lamanya...
Bayangmu tak 'kan pernah terhapus dari benakku
Tawamu 'kan s'lalu terngiang di telingaku
Dan cintamu 'kan s'lalu terukir dalam hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar